Hal yang positif sudah semestinya ditingkatkan dan hal yang negatif wajib untuk ditinggalkan. Mari kita membangun sebuah situs web yang bermamfaat buat kita pribadi dan bermamfaat buat orang lain karena sebaik-baik diantara kita adalah yang paling bermamfaat buat yang lainnya.
Berikut ini beberapa ciri-ciri blogger gagal atau blogger tidak sukses:
Berikut ini beberapa ciri-ciri blogger gagal atau blogger tidak sukses:
- Pintar melakukan Copy Paste Posting blog lain. Pada umumnya, orang-orang yang masuk kategori ini adalah orang-orang yang memiliki ciri sebagai berikut : Malas mikir, Otak tersumbat sehingga tidak memiliki ide-ide segar untuk membuat postingan dan Tidak memiliki pengetahuan tentang HUKUM yang berlaku karena berani melakukan pelanggaran hak cipta
- Tidak bermoral. Menggunakan Teknik yang tidak menyenangkan untuk memancing orang untuk mengunjungi blog-nya. Hal ini sudah sering kita temukan di blognya orang Indonesia, mereka sengaja meninggalkan komentar yang tidak enak untuk dibaca supaya si pemilik blog mengunjungi blog dari orang yang memberikan komentar.
- Matrialistis. Memasang Iklan yang berlebihan di Blog. Tidak jarang kita jumpai blog yang memasang banyak iklan (Biasanya iklan yang di pasang bukan iklan Adsense, karena kalau iklan Adsense sudah memiliki ketentuan berapa jumlah iklan yang boleh di pasang dalam satau laman). Saking banyaknya iklan yang di pasang, pengunjung pun merasa tidak nyaman. Artikel yang pengunjung butuhkan tertutupi oleh banyaknya iklan yang berserakan, apalagi kalau iklan tersebut muncul di tengah-tengah blog.
- Tidak Produktif. Melakukan publikasi postingan dalam jarak waktu yang sangat jauh (Bikin postingan sekali sebulan, bahkan ada yang sampe tiga bulan sekali bikin postingan). Biasanya, orang-orang yang seperti ini memiliki sedikit waktu luang dan memiliki pekerjaan yang jauh lebih penting dari sekedar Ngeblog.
- Tidak memiliki konsep yang jelas. Asal tulis postingan sehingga lupa kalau posting yang di buat di luar topik/tema blog mereka yang sebenarnya. Misalnya, nama blognya adalah "HUKUM INDONESIA", kemudian dia memiliki posting tentang cara menghilangkan jerawat, cara membuat blog, cara cepat lulus ujian nasional, dll. Ini kan tidak nyambung (Jaka Sembung pakai kerudung... Ga' nyambung bung... ). Terkecuali blog kita All in one yaitu blog yang tidak memiliki batasan topik/tema.
- Fokus ke SEO dan tidak fokus ke konten. Saking besarnya keinginan untuk membuat blog yang Search Engine Optimization, banyak pemilik blog yang tidak mementingkan konten yang terdapat di blognya. Apakah mereka lupa kalau Content is the king bukan SEO is the king...???
- Berjalan di tempat. Keinginan untuk membangun blog yang terkenal di seluruh dunia, sangat besar tapi dia tidak memiliki keinginan untuk mempelajari tentang hal-hal yang berbau tentang semua itu seperti bahasa HTML, JavaScript, CSS, dll (Boro-boro mempelajari tentang bahasa pemrograman, template di blog-nya saja dia dapat dari hasil nge-download). Kalau seperti ini, bisa dikatakan "Besar pasak dari pada tiang".
- Iri. Tidak suka blog lain lebih tenar dari blog-nya sendiri sehingga berusaha berbagai macam cara untuk mengalahkan blog yang dia tidak suka itu. Misalnya dengan cara mempublikasikan postingan lebih sering ketimbang blog yang dia tidak sukai (Sampai-sampai ada yang mempublikasikan posting sampai 5 posting dalam 1 hari). Satu posting dalam satu hari, belum tentu langsung terindex Google apalagi lima posting dalam satu hari. Gunakanlah prinsip "Slow but sure", pelan tapi pasti.
- Terlalu kreatif. Saking kreatifnya, blognya pun didisain jauh beda dengan blog yang lain, banyak widget-widget yang tidak bermafaat di pasang, banyak fitur-fitur blog yang tidak perlu yang digunakan seperti animasi dan yang lainnya sehingga blog menjadi lambat loading dan pengunjung merasa bingung di blog itu.